Mengenali Kain Twiscone, Tentang Karakteristik dan Peruntukannya

Ketika membeli kain di toko kain pasti banyak sekali jenis kain mulai dari kain sifon, hycon, dan twiscone. Artikel ini akan membahas tentang segala informasi mengenai kain twiscone. Terutama karakteristik bahan ini dan cocok untuk apa saja ya bahan ini?

Karakteristik

Karakteristik dari kain twiscone ada banyak. Namun, dari sekian banyak ciri dari kain ini. Terdapat 6 ciri khas dari bahan twiscone yang membedakan kain ini dengan bahan lainnya. Berikut 6 sifat kain ini yang sering digunakan sebagai bahan baku utama berbagai jenis pakaian.

1. Tekstur Lembut

Pertama adalah tekstur kain ini sangat lembut sehingga sering dikira kain sifon atau hycon. Yang membedakan dengan dengan kedua kain tersebut adalah serat halus pada kain twsicone. Kelembutan dari kain ini berasal dari serat kainnya yang rapat sehingga tidak ada serabut-serabut serat halus yang timbul.

2. Ringan

Berikutnya, kain ini merupakan kain yang sangat ringan. Sehingga sangat cocok untuk menjadi bahan berbagai macam pakaian. Kain yang ringan ini menimbulkan kesan yang dingin dan jatuh bila dikenakan.

3. Tipis

Selain ringan dan lembut, bahan ini termasuk bahan yang tipis. Tipis namun tidak menerawang. Karena bahannya yang tipis dan tidak mudah menerawang, bahan ini sering dijadikan bahan untuk pakaian santai di daerah tropis.

4. Tidak Mampu Menyerap Keringat

Sayangnya, bahan ini tidak mampu menyerap keringat karena bahannya merupakan campuran nilon dan polyester. Walaupun begitu, bahan ini nyaman dipakai meski cuaca panas. Karena bahan ini termasuk bahan yang sirkulasi udaranya baik, sehingga walaupun tidak dapat menyerap keringat namun tetap terasa sejuk.

5. Serat Kain Padat

Berikutnya, kain twiscone memiliki serat kain yang padat, sehingga kain ini memiliki tekstur yang lembut karena serat kainnya yang padat dan tidak berongga. Karena hal ini pula, kain ini juga kurang mampu dalam menyerap keringat. Namun, serta kain yang padat ini membuat kain tampak jatuh dan tidak kaku.

6. Licin

Secara kasat mata, kain twiscone memiliki penampakan permukaan yang licin. Sehingga bila dibandingkan dengan sifon dan hycon kain ini paling mudah untuk dibedakan dengan sekali lihat saja. Kemudian, kain ini harus dijahit secara hati-hati karena kainnya yang licin sehingga rawan sekali menimbulkan slip saat menjahitnya.

Cocok Untuk Apa Ya?

Seperti yang disebutkan di awal, bahan twiscone dapat disulap menjadi beragam jenis pakaian yang menawan. Dari sekian banyak ragam pakaian, kain ini paling cocok digunakan untuk 6 jenis pakaian di bawah ini:

1. Hijab

Pertama, kain ini sangat cocok sekali untuk bahan hijab. Apalagi bila kain ini memiliki ragam motif yang bervariasi mulai dari geometris, bunga-bunga, atau motif salur. Dengan karakteristik yang jatuh dan ringan, kain ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menambah ragam model hijab yang dijual di pasaran.

2. Blouse

Berikutnya adalah blouse. Bahan ini juga cocok dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat blouse polos beraneka warna. Biasanya blouse semacam ini akan sangat diminati kalangan remaja dan wanita muda. Blouse berbahan twiscone bisa dipakai untuk sekedar hangout atau menjadi pakaian semi-formal yang dipakai untuk kuliah maupun bekerja.

3. Kemeja

Bahan yang cocok untuk blouse, sudah pasti juga cocok dijadikan sebagai bahan kemeja. Terutama twiscone, yang terkenal dengan permukaan yang licin, rapi dan sangat mudah dirawat. Twiscone juga cocok disulap menjadi sebuah kemeja yang cantik untuk menunjang penampilan pemakainya.

Biasanya, bahan ini digunakan untuk kemeja pada wanita terutama pada warna yang cerah dan pastel. Sedangkan, untuk kemeja pria lebih cenderung menggunakan warna gelap dan motif tropis seperti pantai, daun kelapa dan pisang, dan lautan.

4. Gamis

Selain cocok untuk hijab, twiscone juga cocok sebagai bahan untuk pakaian muslim lainnya seperti gamis. Ya, bahan twiscone yang ringan, jatuh, tipis, dan tidak menerawang cocok memenuhi standar pakaian muslimah. Sehingga, tentu gamis dari bahan ini akan sangat nyaman digunakan.

5. Dress

Potongan pola dress yang sederhana dapat menjadi pilihan untuk memproduksi dress dari bahan twiscone. Sehingga, twiscone diubah menjadi sebuah dress cantik akan sangat menarik. Terlebih, saat ini banyak sekali fashion brand yang menggunakan bahan twiscone sebagai bahan utama pembuatan dress karena kesan flowy dan sirkulasi udara yang baik menjadi poin penting dari bahan ini.

6. Celana

Kemudian, selain menjadi bahan untuk atasan dan terusan, bahan twiscone juga cocok menjadi bahan celana. Khususnya celana formal dan semi-casual. Bahan ini menjadi alternatif bahan kain yang tebal karena terasa tidak nyaman bila digunakan. Selain itu, bahan ini juga dapat menjadi celana semi-casual dengan model celana kulot maupun celana panjang dengan model pleated dengan ban karet.

Apakah Bahan Twiscone Cocok untuk Jersey Printing?

Twiscone bukan bahan utama untuk jersey olahraga.
Meski bahan ini nyaman, ringan, dan jatuh saat dikenakan, twiscone tidak dirancang untuk kebutuhan olahraga intens seperti futsal, lari, atau sepeda. Beberapa alasan utamanya:

• Tidak menyerap keringat, karena berbahan dasar polyester dan nilon tanpa teknologi quick-dry.

• Kurang tahan gesekan saat olahraga, sehingga cepat rusak jika digunakan untuk aktivitas fisik tinggi.

• Kurang elastis dan tidak fleksibel untuk gerakan dinamis khas olahraga.

• Permukaan licin menyulitkan teknik sublimasi printing untuk hasil maksimal.

Nah, sekarang informasi mengenai kain twiscone sudah cukup untuk menambah wawasan mengenai kain ini. Bagi para pengusaha konveksi dan fashion pemula, mengenal kain jenis ini seperti menemukan kain harta karun yang dapat disulap menjadi apa saja. Karena kain ini sangat cocok untuk bahan pakaian dan peminatnya juga banyak sekali.