Taktik dan Strategi Dalam Permainan Futsal Untuk Menyerang dan Bertahan

Permainan futsal sebenarnya hampir sama penerapannya dengan sepakbola, termasuk juga dalam hal taktik dan strategi yang akan di gunakan dalam bermain. Namun mungkin yang membuat terlihat beda karena faktor luas lapangan dan juga jumlah pemain yang di turunkan.

Taktik Dan Strategi Dalam Permainan Futsal Modern

Kembali ke topik materi yang akan di bahas, yakni taktik dan strategi dalam permainan futsal modern. Yang di maksuk taktik atau strategi itu suatu konsep permainan yang akan di pakai atau di usung suatu tim untuk mencoba menguasai pertandingan agar menghasilkan kemenangan yang di incar.

Dan seiringnya perkembangan jaman, tentunya makin banyak variasi strategi yang sering di gunakan oleh setiap tim. Ada beberapa strategi permainan futsal yang biasa di pakai di era futsal modern ini.

Namun tentunya keputusan ini tergantung intruksi pelatih dan situasi yang di hadapi di lapangan. Dan bisa strategi yang di usung berubah di tengah pertandingan karena beberapa faktor seperti sulit mencetak gol, mengejar ketertinggalan atau mengamankan skor jika sudah unggul. Berikut ulasannya.

Contents

Taktik Dan Strategi Dalam Permainan Futsal Modern

1. Strategi Melebar

Untuk strategi ini biasa mengusung formasii 2-2, dengan setiap pemain mencoba menyabar ke setiap sudut dan sesekali melakukan rotasi pemain agar musuh menjadi bingung.

Keuntungan strategi ini, pemain bisa bisa memaksimalkan lebar lapangan untuk memaksa lawan terus berlari dan mudah lelah. Saat 2 pemain berhasil ke setiap sudut lapangan, 2 pemain akan merangsek maju untuk melakukan serangan dan tembakan.

Namun strategi ini juga ada minusnya, jika pemain depan lawan mampu memotong aliran bola dan dapat melakukan serangan balik dengan mudah. Untuk antisipasi ini, pemain belakang harus selalu siap dan fokus menghadang pemain lawan di lapangan tengah.

Lihat juga: baju futsal printing

2. Strategi Total Football

Bagi penggemar sepakbola pastinya faham terkait strategi ini. Karena di temukan legenda Belanda yakni Johan Cruyff saat menangani timnas Belanda.

Strategi ini mengusung jorgan “menyerang adalah pertahanan terbaik”. Dan biasanya dalam futsal, strategi ini di gunakan saat mencoba ketertinggalan gol dengan defisit besar.

Untuk memaksimalkan strategi ini, kadang pemain yang berposisi sebagai kiper juga ikut dalam melakukan serangan untuk membantu menggempur pertahanan lawan.

Tentu saja strategi ini memiliki resiko besar, jika sewaktu waktu bola mampu di potong dan di kuasai lawan sedangkan gawang dalam keadaan kosong. Untuk itu di tuntut menggunakan passing dan kontrol bola yang akurat saat menerapkan strategi ini.

3. Strategi Tiki Taka

Sudah tidak asing  lagi jika strategi ini di kenal dan berasal dari Timnas Spanyol dan Barcelona. Strategi ini cenderung memainkan bola bola pendek dengan posisi pemain agak rapat dan tidak berjauhan.

Biasanya skemanya untuk memancing pemain bertahan lawan keluar areanya dan kemudian mencari celah melakukan serangan untuk mencetak gol.

Namun strategi ini kurang efektif bila menghadapi lawan yang memiliki pressing tinggi dan stamina bagus. Karena biasanya tim ini tak akan lelah terus berlari untuk mengejar dan merebut bola. Jika bola sudah di kuasai , dengan cepat akan gantian melakukan serangan balik.

4. Strategi Negative Football

Strategi futsal ini biasa di pakai jika tim sudah dalam kondisi unggul dan untuk mengamankan kemenangan . Biasanya akan mencoba memainkan tempo atau mengulur waktu dalam situasi tertentu.

Strategi ini pastinya membuat lawan jengkel karena menumpuk pemain di area pertahanan, hingga kubu lawan kesulitan mencari celah untuk mencetak gol guna mengejar ketertinggalan.

Namun tetap saja strategi ini juga memiliki kelemahan. Terutama jika lawan terus mengurung pertahan dan tanpa lelah terus memberikan tekanan.

Bila pemain tidak memiliki stamina yang bagus dan menjadi lengah, membuat lawan akan dengan mudah melakukan serangan yang efektif untuk dengan mudah mencetak gol.

Taktik Futsal Dalam Srategi Bertahan yang Efektif

Dalam permainan futsal, membangun pola pertahanan merupakan salah satu dasar yang harus di pelajari sebelum pola menyerang. Hal ini di karena tidak semua pemain mampu bermain bertahan dengan baik.

Bertahan tentu tak semudah seperti saat menyerang , oleh karena itu di butuhkan taktik yang efektif.

Taktik Futsal Dalam Srategi Bertahan Yang Efektif

Dalam bermain futsal, taktik bertahan yang baik juga bisa menjadi penentu bagian untuk dapat meraih hasil yang positif atau kemenangan. Terutama ketika menghadapi lawan yang memiliki pola serangan baik.

Pada dasarnya, taktik bertahan dalam futsal meliputi 2 hal yang perlu di kuasai, yakni formasi bertahan dan yang kedua memilih pola bertahan.

1. Memilih Formasi Bertahan

Formasi bertahan dalam permainan futsal ada beberapa variasi. Namun yang lebih di kenal adalah formasi 2-2, formasi 3-1 serta formasi 1-2-1

Taktik Futsal Dalam Srategi Bertahan Yang Efektif

Formasi 2-2: Keunggulan formasi ini sangat mudah di pahami dalam pembagian tugasnya dengan komposisi berimbang, 2 di posisi bertahan dan 2 di posisi menyerang.

Saat pemain lawan sedang melakukan umpan, satu pemain harus berusaha mendekati untuk merebut bola. Sedangkan dua pemain lain melakukan covering dan satu pemain lagi turun ke pertahan untuk menjadi palang pintu pertahanan terakhir.

Taktik Futsal Dalam Srategi Bertahan Yang Efektif

Formasi 3-1: formasi ini mengandalkan 3 pemain di tumpuk di area pertahanan dan satu pemain di fokuskan di depan untuk melakukan serangan. Teknik ini jelas akan membuat lawan kesulitan melakukan serangan.

Taktik Futsal Dalam Srategi Bertahan Yang Efektif

Formasi 1-2-1: Pada dasarnya formasi ini bertujuan menghambat serangan lawan dengan dua pemain di fokuskan menguasai area tengah lapangan untuk keseimbangan antar lini. Di butuhkan kerjasama yang baik antar pemain agarberjalan fileksibel.

2. Memilih Pola Bertahan

Setelah formasi bertahan mampu kita susun dengan tepat, langkah berikutnya menentukan formasi pola pertahanan. Ada 3 pola yang perlu di kuasai dengan baik.

Zona Marketing: Zone defense merupakan tipe pertahanan dengan menjaga pertahanan sendiri. Setiap pemain harus mampu menjaga daerah dengan formasi yang sudah di sepakati. Biasa di lakukan saat lawan menyerang ke area pertahanan dengan sistem menunggu.Prisip zone defense adalah sebagai berikut.

a. Di butuhkan kerjasama tim yang baik
b. Dapat menghambat gerakan pemain penyerang
c. Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan
d. Pola dalam pertahanan harus berlapis agar sulit di tembus
e. Pola penyerangan harus menggunakan formasi yang kokoh
f. Pertahanan harus mampu mendorong pemain lawan mundur

Man to Man Marking

Teknik ini merupakan dengan prisip satu pemain menjaga satu pemain lawan satu. Dan di lakukan di area pertahanan dengan melakukan pengawalan ketat dan jangan sampai lolos pergerakan pemain lawan.

Jika pemain lawan keluar dari pertahanan, tugasnya bukan menjaga lagi. Dan tugas ini akan di ganti pemain lawan. Dan pemain yang sudah tidak menjaga harus tetap fokus karena bisa saja pemain lawan datang sewaktu waktu.

Zona Marking dan Man to Man Marking (kombinasi)

Pola pertahanan ini merupakan yang paling kompleks dalam penerapannya. Setiap pemain menjaga lawan dan tiba tiba berpindah tempat. Dan tugasnya kemudian di gantikan pemain lain yang lebih dekat.

Sistem ini membutuhkan koordinasi yang baik dan tanggung jawab antar pemain di wilayahnya masing masing.

Tips dan Teknik Strategi Futsal Saat Menyerang dan Bertahan Dengan Baik

Selain harus menguasai lebih dulu teknik dasar bermain futsal. Juga harus mampu menguasai tips dan teknik strategi futsal dengan baik agar mampu meraih kemenangan baik saat posisi menyerang ataupun bertahan.

Tips Dan Teknik Strategi Futsal Saat Menyerang Dan Bertahan Dengan Baik

A. Saat Menyerang

1. Gunakan lebar lapangan. Setiap pemain yang menguasai posisi sayap harus bisa bermain dengan cermat dan bisa menjelajah dengan memanfaatkan lebar lapangan, agar setiap pemain memiliki ruang untuk menerima operan.

2. Prinsip 3 detik. Setiap pemain harus terus bergerak pada saat membawa bola atau tidak. Dan pada saat menyerang setiap pemain tidak boleh menguasai bola lebih dari 3 detik. Asumsinya dalam 2 babak berlangsung 40 menit, setiap pemain menguasi bola rata rata 4 menit dan tanpa bola 36 menit.

3. Mencari ruang. Semua pemain harus mampu mengisi ruang dengan baik yang di tinggalkan temannya. Selain itu fungsinya juga untuk melepaskan kawalan atau memudahkan rekan memberikan operan.

4.  Pemain yang menguasai bola bergerak mendekati pemain bertahan lawan agar kubu lawan tertekan. Sedangkan yang tidak menguasai bola menjauhi pemain bertahan lawan untuk menciptakan ruang ruang dan atau kesempatan rekan menguasai bola.

5. Mendukung rekan menguasai bola. Pada situasi tertentu kita harus mampu mendekati atau menjauhi rekan yang sedang membawa bola. Agar rekan kita mampu menciptakan alur operan yang mudah dengan anda.

6. Jangn kehilangan pandangan pada bola dan juga rekan yang menguasi bola. Karena tak akan jadi masalah jika rekan anda tidak melihat pergerakan anda.

7. Oper dan bergerak. Kalimats singkat ini merupakan motto dalam permainan futsal. Nah yang perlu di cermati kapan dan kemana dalam bergerak setelah mengoper bola.

8. Bermurah hati dan memberikan operan. Ingat dalam pertandingan futsal tim yang mencetak gol lebih banyak yang di nyatakan menang bukan pemain yang banyak mencetak gol.

9. Bedakan pandangan saat mengoper. Usahakan saat melakukan operan jangan sampai mudah di baca lawan meski lewat pandangan mata. Anda bisa melakukan tipuan dalam saat mengoper.

10. Mampu menipu lawan. Setiap pemain harus mampu memberikan kesulitan pada lawan dengan mengecoh atau menipu saatmelakukan operan.

11. Lakukan operan yang keras dan terarah. Jangan melakukan operan yang keras yang semabarangan agar tidak bisa di antisipasi lawan. Lakukan dengan terarah agar mampu juga di terima rekan dengan mudah.

12. Berhati hati mengoper dari sayap yang satu ke lainnya. Hal ini biasa di lakukan saat bertahan da di area kotak pinalti. Jangan sampai bola di curi lawan dan memberi kesempatan mencetak gol.

13. Prisip 5 operan. Kadang di butuhkan kesabaran dalam membongkar pertahanan lawan. Usahakan paling tidak melakukan 5 operan sebelum menembak ke gawang lawan.

14.  Penjaga gawang harus mampu mengontrol tempo permainan. Saat dalam tertinggal penjaga gawang harus cepat bertindak melakukan operan. Sedangkan saat unggul bisa memainkan tempo dengan memperlambat aliran bola saat menyerang.

15. Hindari melakukan dribbing melewati lawan saat menjadi orang terakhir di area pertahanan. Pasalnya jika sampai gagal, bola bisa di rebut lawan dan memmiliki kesempatan mencetak gol karena tingga satu lawa satu dengan kiper.

16. Lakukan penyelesaian akhir dengan tendangan keras dan akurat. Karena tendangan lemah jelas akan mudah di antisipasi kiper lawan yang berujung serangan balik dari lawan.

Tips Dan Teknik Strategi Futsal Saat Menyerang Dan Bertahan Dengan Baik

B. Saat Bertahan

1. Agresif. Anda harus mampu mengimbangi serangan lawan dengan menunjukan permainan yang agresif terutama dalam upaya merebut bola dengan mengerahkan kemampuan terbaik.

2. Kuat dalam merebut bola. Rebut bola dengan sebaik mungkin dan hindari melakukan pelanggaran.

3. Jangan kasih pemain lawan waktu berfikir saat menguasai bola. Hal ini di lakukan untuk terus mengganggu agar lawan kehilangan kontrol saat menguasai bola.

4.Jangan kehilangan pandangan bola da pemain lawan yang mengusai bola. Dalam bertahan fokus pandangan pada bola dan pemain lawan sangat penting. Jangan sampai lolos yang bisa membahayakan pertahanan anda.

5. Arahkan lawan ke sisi lapangan. Upaya ini di maksudkan untuk mempersempit lawan saat akan melakukan serangan dan tembakan ke gawang.

6. Tidak ada kata istirahat dalam bertahan. Setiap pemain bertahan harus selalu waspada, karena kesalahan kecil bisa membuat lawan mencetak gol.

7. Semua pemain bertahan menghadapap kedepan. Ketika bola di kuasai lawan, semua pemain bertahan menghadap kedepan. Karena ini bisa menyulitkan kubu lawan yang akan menyerang di area pandangan pemain bertahan.

8. Jaga lawan dengan ketat. Jika area pertahanan mendapat serangan, bicaralah dengan rekan untuk menjaga pemain lawan tersebut sementara anda menjaga pemain lain.

9. Komunikasi. Komunikasi saat bertahan sangat di perlukan dengan rekan tim anda.

error: Content is protected !!