Home » Bahan Poly Cotton: Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan & Cara Merawatnya

Bahan Poly Cotton: Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan & Cara Merawatnya

Berbagai macam bahan yang ada dengan jenis beragam merupakan surga untuk produsen, desainer pakaian dan pecinta fashion. Dengan adanya ragam kain, salah satunya yaitu poly cotton tentu menciptakan pakaian yang terlihat lebih menarik serta kualitas terbaik.

Bahan poly cotton merupakan kain berjenis alami sintetis yaitu perpaduan serat antara polyester dan cotton dengan kadar tertentu.

Bahan poly cotton ini dari segi harga, terkenal lebih murah dibandingkan dengan material cotton. Karena campuran polyester sebagai material sintesis tentu sangat mudah diproduksi dibandingkan dengan materi berserat cotton.

Untuk lebih memahami seperti apa poly cotton, ciri khas, kelebihan dan cara merawatnya, maka perlu diperhatikan hal berikut ini.

Contents

Apa Itu Bahan Poly Cotton?

Bahan Poly Cotton

Dalam berbagai macam material, terutama yang dipadukan antara serat satu dan lainnya. Maka perlu dipahami dari mana asal bahan poly cotton ini, yaitu perpaduan antara serat alami cotton dengan serat sintesis berupa polyester.

Dengan adanya perpaduan yang begitu sempurna ini sehingga menghasilkan poly cotton dengan sifat dingin, rapat, serta fleksibel.

Pada dasarnya poly cotton sangat sering dijumpai dan digunakan dalam pembuatan baju. Karena dipadukan dengan serat sintesis, maka dari segi harga, lebih murah dibandingkan  cotton itu sendiri. P

ercampuran kedua serat yang menghasilkan poly cotton ini justru membuat bahan lebih kuat dan tahan lama dibandingkan cotton yang mudah sobek.

Adanya perpaduan antar dua serat, terutama peran polyester sebagai penyeimbang kualitas poly cotton maka muncullah bahan yang lebih baik. Serta mampu dimodifikasi serta banyak digunakan, salah satunya dengan menciptakan sablon kaos yang sedang tren saat ini.

Kain poly cotton memang lebih banyak bisa menghasilkan ragam dan modifikasi. Karena bahan ini sangat mudah digunakan dan dipadukan dengan bahan lain dan kreasi pewarnaan.

Selian baju, poly cotton juga digunakan untuk membuat jilbab karena sifat dari bahan ini yang terasa dingin sehingga nyaman dipakai. Dengan memahami seperti apa poly cotton maka selanjutnya bisa dipahami pula karakteristik bahan ini yang digunakan sebagai bahan utama pakaian.

Karakteristik Poly Cotton

Poly cotton yang menjadi material favorit sebagai dasar pembuatan pakaian ini memiliki karakteristik khusus. Inilah beberapa karakteristik atau ciri khas dari bahan poly cotton yang biasa digunakan sebagai bahan dasar fashion.

1. Tekstur Kain

Poly cotton biasanya dibandingkan dengan bahan bernama voal. Sementara itu, tekstur dari kain poly cotton ini terasa lembut dan halus tapi voal lebih unggul dari poly cotton. Namun, poly cotton sangat cocok untuk bahan dasar hijab dan terlihat lebih jatuh dibandingkan dengan bahan voal sebagai hijab.

BACA JUGA:  Kelebihan Kain Woolpeach / Wolfis sebagai Bahan Membuat Busana

Tekstur kain dari poly cotton ini memang dipengaruhi dari kedua serat penyusunnya. Sehingga kualitas yang dihasilkan dari poly cotton sebagai bahan dasar fashion bisa dilihat dari komposisinya. Semakin dominan serat cotton maka kulaitas poly cotton semakin baik dan terasa lembut serta dingin.

2. Bahan Terasa Tidak Panas

Poly cotton sangat cocok digunakan saat musim panas atau saat cuaca kemarau, karena bahan ini terasa tidak panas saat dipakai. Dan saat menggunakan hijab berbahan ini maka akan terasa nyaman, ringan dan tidak gerah. Sementara itu, hijab yang digunakan juga tidak mudah kusut.

Orang-orang saat memilih pakaian tentu memilih menggunakan bahan yang terasa tidak panas, sehingga poly cotton sangat rekomended digunakan sebagai bahan dasar pakaian. Untuk jalan-jalan ke pantai di terik matahari, penggunaan poly cotton sangat cocok.

3. Cocok Dipakai Untuk Hijab

Bagi hijaber, poly cotton ini sangat cocok agar terlihat sporty dan feminim serta bisa dipadukan dengan gaya hijab yang trendy. Poly cotton ini berasal dari dua perpaduan serat.

Maka saat polyester terlalu banyak mendominasi dibanding cotton akan menghasilkan bahan yang agak panas. Kualitas poly cotton terlihat lebih sempurna jika komposisi campuran keduanya pas.

Itulah beberapa karakteristik poly cotton yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pakaian. Selain itu ada juga keunggulan yang memang dihasilkan dari kain poly cotton itu sendiri.

Keunggulan Poly Cotton

Beberapa keunggulan dari poly cotton memang menjadi bahan yang layak untuk dipilih sebagai dasar pembuatan pakaian. Keunggulan inilah yang mendasari para desainer memilih bahan yang bisa digunakan sebagai produk baru pakaian jadi.

1. Sangat Mudah Dicuci

Pakaian yang berbahan dasar poly cotton ini begitu mudah dicuci sehingga memudahkan pemakainya. Caranya dengan meredam pakaian berbahan poly cotton pada detergen yang tercampur air.

Sehingga noda mudah hilang saat dibersihkan dan pakaian berbahan polycotton ini terbebas dari noda.

2. Murah

Poly cotton sangat murah karena merupakan bahan campuran dari bahan polyester dengan cotton. Sehingga jika dibandingkan dengan bahan katun 100% atau sutra tentu sangat murah dan terjangkau.

Sehingga pemilihan poly cotton menghasilkan pakaian jadi yang mudah dan bisa dijangkau para pembeli.

3. Tidak Mudah Sobek

Dibandingkan dengan bahan berupa tule yang tipis maka poly cotton nampak lebih tebal. Bahkan poly cotton tidak mudah robek karena dibuat lebih kuat.

Biasanya poly cotton ini dibuat sebagai kaos, bisa juga untuk pakaian dalaman tanpa memakai furing untuk tambahan.

4. Mudah Didapatkan

Berdasarkan kualitas serta nilai bahan yang sangat terjangkau maka mudah didapatkan dimana-mana. Karena dalam proses produksi poly cotton lebih simple serta tidak rumit.

BACA JUGA:  Mengetahui Jenis Kain Toyobo yang Asli serta Cara Perawatannya

Sehingga hasil dari poly cotton ini mudah didapatkan diberbagai tempat yang menjual aneka bahan dan kain.

5. Terasa Dingin

Bahan polyester sejatinya memang terasa lebih panas jika dibuat bahan dasar pakaian. Sementara itu, saat bercampur dengan bahan katun pada polyester maka terasa lebih dingin.

Bahkan hasil dari percampuran polyester dan katun ini sangat cocok digunakan bahan pakaian untuk segala suasana.

6. Tidak Mudah Kusut

Rekomendasi bahan untuk jilbab yaitu dengan poly cotton sebagai bahan utama. Mengapa demikian? Karena poly cotton ini memiliki sifat tidak mudah kusut dan mudah dibentuk.

Sehingga pengguna tidak begitu repot untuk menyetrika pakaian berbahan poly cotton.

7. Tahan Pada Jamur

Memiliki sifat campuran polyester inilah maka poly cotton begitu tahan terhadap jamur pakaian. Sehingga dipilih untuk pakaian olahraga, pakaian aktivitas lainnya yang lebih menyerap keringat.

8. Tahan Rendam Tak Mudah Susut

Ketahanan saat direndam lama pada diterjen memang sangat kuat dimiliki oleh poly cotton ini. Sehingga bahan tak mudah susut, jika menggunakan bahan dasar pakaian berpoly cotton ini tak perlu khawatir untuk mencuci berulang kali.

Itulah beberapa kelebihan yang memang dimiliki oleh poly cotton yang ada dan menjadi rekomendasi bahan pakaian yang lebih baik. Namun, tetap saja poly cotton memiliki kekurangan yang sebagai bahan dasar pakaian tersebut.

Kekurangan Bahan Poly Cotton

Pada bahan tidak hanya mempunyai kelebihan namun juga terdapat kekurangan yang ada termasuk poly cotton. Ada beberapa kekurangan dari bahan poly cotton yang ada tersebut sebagai bahan dasar dalam membuat pakaian.

  • Kurang lembut, karena bahan poly cotton yang berasal dari campuran polyester ini. Jadi poly cotton tidak bisa menjadi lembut seperti katun murni. Maka hasil dari percampuran poly cotton ini terasa sedikit lebih kasar, namun tetap nyaman dipakai.
  • Tidak begitu jatuh, karena disebabkan bahan yang kurang lembut ini jadi terlihat tidak begitu jatuh. Yang pada akhirnya tidak bisa memunculkan tampak mewah selayaknya sutra, jadi hanya sekedar dibuat untuk pakaian sehari-hari yang nyaman.
  • Bahan terasa kaku, oleh karena itu sangat cocok sebagai bahan dasar jilbab aneka bentuk. Dan lebih dipilih karena sangat favorit serta dianggap paling idea. Dibandingkan dengan bahan hijab berupa voal begitu sulit untuk ditekuk atau lipat.
  • Sensitif panas, karena mempunyai unsur berupa kandungan plastik maka poly cotton mudah terbakar. Sebaiknya hindari poly cotton dari bahaya panas dan bisa menimbulkan sulut api.
  • Tidak mampu menyerap keringat dengan baik, karena bahan poly cotton berserat polyester inilah yang membuat panas dan tidak nyaman. Sehingga tidak bisa maksimal dalam menyerap keringat dengan baik pada bahan poly cotton.
  • Mudah bau, karena tidak mampu menyerap keringat dengan baik sehingga lebih mudah menimbulkan bau. Sehingga pakaian berbahan poly cotton ini memang dianggap mengganggu dan tak nyaman.
BACA JUGA:  Mengenal Kain Roberto, Bahan Pengganti Sutera yang Mewah dan Elegan

Dengan memahami adanya kekurangan dari poly cotton maka bisa disimpulkan bahwa setiap bahan tidak hanya memiliki kelebihan. Sehingga selanjutnya bisa dilakukan perawatan pakaian berbahan poly cotton tersebut agar bahan lebih awet.

Cara Merawat Bahan Poly Cotton

Cara untuk merawat poly cotton memang tergolong sangat mudah. Dan tidak membuat rumit jika pemakaian bahan pakaian tersebut digunakan sebagai dasar pakaian.

Kemudian pencucian dari poly cotton sangat mudah baik menggunakan tangan atau Mesin cuci. Bahkan jika dicuci dengan mesin cuci, bahan poly cotton ini tidak akan rusak seratnya.

  • Saat menyetrika perhatikan ukuran panas pada setrikaan, cukup dengan ukuran sedang. Dengan temperatur sedang maka poly cotton sebagai dasar pakaian tidak mudah kusut. Sehingga baju berbahan poly cotton awet dipakai saat bepergian tanpa membawa setrika.
  • Menjemur baju dengan bahan poly cotton juga tidak memerlukan waktu yang begitu panjang. Dikarenakan adanya kecepatan penguapan dari serta penyusun yang mengandung plastik pada poly cotton.
  • Begutu mudah disimpan karena memiliki sifat bahan tidak mudah kusut pada poly cotton. Sehingga jika bepergian sangat mudah disimpan secara wajar dan dilipat dengan normal. Bisa pula pakaian berpoly cotton digabung dengan pakaian lainnya.
  • Jika terkena noda maka pengguna pakaian berbahan polycotton ini mudah dibersihkan. Cukup dengan menggunakan detergen pada bagian yang terkena noda kemudian lakukan penggosokan di area tersebut menggunakan tangan.
  • Pilih detergen yang bisa membersihkan noda sehingga noda pada pakaian poly cotton bisa dengan mudah hilang. Dan pakaian berbahan poly cotton bisa bersih secara normal seperti semulasemula.

Pada poly cotton ini memang tidak dianjurkan bahwa noda menumpuk terlalu lama. Karena jika sudah menempel akan sangat sulit dibersihkan pada poly cotton. Poly cotton itu campuran cotton yang sangat sensitif menyerap noda pada serat.

Setelah memahami seperti apa merawat bahan poly cotton maka selanjutnya bisa dapat membandingkan dengan bahan lain. Biasanya memang poly cotton ini lebih dipilih dan diperhatikan untuk pembuatan kaos dan digunakan pada konveksi kaos.

Dengan begitu penggunaan bahan dasar poly cotton ini banyak dipilih sebagai pakaian jadi. Dikarenakan terjangkau dan banyak didapatkan dimanapun.