Sering mendengar nama kanvas? Kanvas identik dengan media pelukis menyalurkan idenya. Namun sebenarnya kanvas adalah nama dari sebuah kain yaitu kain kanvas.
Ya, kain ini selain menjadi media utama sebuah lukisan, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam kreasi. Kreasi dari kanvas kebanyakan merupakan benda-benda umum yang sering dipakai untuk kegiatan sehari-hari dengan model custom. Pemilihan bahan ini dikarenakan karakteristiknya yang unik dan menarik.
Pada artikel ini akan dibahas lebih dalam mengenai karakteristik dari kain ini, jenis-jenis kanvas, kreasi custom apa saja yang bisa dibuat dari bahan ini, dan trik merawat produk berbahan kanvas
Contents
Karakteristik Bahan Kanvas
Kain kanvas memiliki 3 karakteristik utama. Karakteristik ini merupakan ciri khas yang dimiliki oleh bahan kanvas pada umumnya. Karena kain ini tidak hanya memiliki satu jenis kain saja namun ada beberapa jenis kain. Berikut 3 ciri khas kain bahan kanvas:
1. Awet
Pertama, kain ini merupakan kain dengan bahan yang awet. Kanvas termasuk bahan yang tahan terhadap segala macam kondisi baik panas, dingin, bahkan hujan sekalipun. Awetnya bahan ini juga karena proses pembuatannya dengan cara menganyam dengan pola yang sederhana. Sehingga, hasil airnya memiliki kerapatan yang tinggi dan ketahanan yang cukup kuat, termasuk cuaca ekstrem.
2. Terbuat dari Katun atau Linen
Berikutnya, kain ini terbuat dari bahan serat alami berupa katun yang terbuat dari kapas. Ada juga opsi lainnya, yaitu bahan serat sintetis berupa linen yang terbuat dari polyester atau plastik. Sehingga kain ini sering juga digunakan sebagai bahan untuk layar kapal di masa lampau.
3. Memiliki Ketebalan yang cukup
Kain berbahan kanvas memiliki ketebalan yang cukup untuk berbagai macam produk fashion non pakaian. Terutama untuk tas dan dompet, kain ini memiliki ketebalan yang pas sekitar 10 hingga 20 micron.
4. Tidak Disarankan Untuk Pakaian
Bahan kanvas tidak disarankan untuk pembuatan baju karena tekstur permukaannya yang kasar dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Selain itu, kain ini juga tidak mudah kering sehingga tidak menyerap keringat bila dipakai terutama di cuaca panas, lalu kain ini lebih cocok digunakan untuk accessories fashion seperti tas, dompet, dan masih banyak lagi.
Jenis-jenis Kain Kanvas
Kain kanvas memiliki beragam jenis mulai dari blacu hingga terpal. Terdapat 8 jenis kain yang tergolong dalam kategori kanvas. Berikut penjelasan dari 8 kain berikut:
1. Baby Canvas

Kain pertama adalah kain baby canvas. Baby canvas adalah jenis kanvas yang memiliki permukaan yang rapi dan halus bila dibandingkan bahan kanvas yang lain. Selain itu, kain ini memiliki tekstur yang lentur sehingga mudah dibentuk untuk menjadi tas yang berkualitas.
2. Blacu
Bahan kanvas berikutnya adalah blacu. Kain ini sering digunakan sebagai bahan karung tepung. Kanvas blacu merupakan kanvas yang paling mudah ditemukan di toko-toko kain. Biasanya, kain ini dijadikan bahan utama untuk tas serut dan tote bag.
3. Infinity
Berikutnya adalah bahan kanvas infinity. Kain infinity merupakan salah satu kanvas yang sering digunakan sebagai bahan pelapis sofa dan bahan utama pembuat tas. Kain ini termasuk kain yang kuat dan awet bila dibandingkan kanvas yang lain.
4. Marsoto

Marsoto adalah salah satu jenis kanvas yang kuat karena tidak mudah robek bila ditarik atau dijahit kuat. Karena keunggulan tersebut, kain ini memiliki nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kanvas yang lain. Kain ini memiliki karakteristik unik yaitu bertekstur titik-titik kecil pada permukaannya.
Baca juga: jenis bahan jaket
5. PE
Lalu, ada pula kanvas PE merupakan bahan kanvas campuran dari serat polyester dan serat katun. Kain PE memiliki banyak variasi warna dan ketebalan. Kemudian, kain ini sering digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan tas.
6. Ripstop
Selain itu, ada juga kain ripstop yang kualitasnya lebih baik daripada blacu. Kain ini memiliki ciri khas yang yaitu kainnya ringan, tidak terlalu tebal dan memiliki tekstur kotak-kotak. Kain ini menjadi bahan baku pembuatan tas dan pakaian umumnya kemeja untuk seragam.
7. Sueding
Berikutnya, kain sueding yang tergolong sebagai kanvas dengan tekstur berbulu. Kain ini termasuk kain yang tipis. Selain itu, kain ini sering digunakan oleh para designer untuk produk-produk fashion limited edition seperti tas, dompet, dan aksesoris lainnya.
Baca juga: bahan kain diadora untuk sports wear
8. Terpal
Siapa yang menyangka bila kain terpal termasuk dalam golongan golongan bahan kanvas. Kain yang sering digunakan untuk kegiatan outdoor dan tahan segala macam cuaca ini menjadi salah satu jenis kanvas yang paling kuat. Karena kekuatannya tersebut kain ini sering digunakan oleh golongan militer. Selain kuat, kain ini juga kedap air, tahan panas, serta tidak mudah robek dan lubang.
Kreasi Dari Bahan Kanvas
Kain kanvas sering menjadi bahan baku untuk berbagai produk fashion non pakaian. Biasanya kain ini seringkali digunakan untuk 3 item berikut ini:
- Tas. Pertama, kain ini dapat disulap menjadi totebag polos yang dapat diberi gambar lukisan sesuai dengan selera. Atau menurut OSCAS.CO.ID, bahan kanvas bisa digunakan untuk berbagai macam material pembuatan tas.
- Sepatu. Berikutnya adalah kain ini digunakan sebagai bahan pembuatan sepatu. Di mulai dari ide Chuck Taylor dengan Converse pada tahun 1970 membuat sepatu kanvas ini sangat laku di pasaran.
- Dompet. Kanvas juga bisa dibuat menjadi dompet. Dompet pouch custom saat ini sedang digemari sehingga bisa menjadi peluang bisnis. Custom dompet ini dengan cara melukis dompet tersebut.
Nah, informasi mengenai kain kanvas sudah cukup jelas kan? Banyak sekali peluang bisnis dari kreasi kanvas. Yuk, mulai bisnisnya sekarang!