Perkembangan zaman tak lantas membuat batik kehilangan peminatnya. Justru, para pengrajin kain ini membuat terobosan baru dengan melakukan eksperimen dengan teknik yang baru. Kain emboss menjadi salah satu jenis yang unik dengan motif yang menonjol. Selain itu, kain ini memiliki tekstur yang unik dan warna yang lebih mencolok, seperti merah, ungu, hijau, kuning, maupun putih gading.
Jenis kain ini dikenal awet dan tidak mudah luntur. Dibandingkan dengan batik yang lain, emboss juga memiliki harga yang tidak terlalu mahal. Kain ini pun dapat disesuaikan dengan pemakainya, baik digunakan sebagai bahan kemeja, blus, hingga dress yang cantik. Nah, berikut ini beberapa informasi mengenai kain batik emboss yang fashionable dan unik.

Contents
Apa Itu Kain Emboss?
Pada umumnya, kain emboss dibuat dari dua jenis bahan yaitu katun prima dan katun primis. Kain katun prima memiliki tekstur yang agak kasar dan cenderung mudah kusut. Sedangkan, primis bertekstur lembut atau lemas. Selain itu, kain ini tersedia dalam variasi motif dan warna yang beragam. Namun, beberapa jenis kain lain juga bisa dijadikan material emboss.
Bahan emboss ini cocok untuk dipadukan bersama kain batik dengan motif dan warna yang dapat disesuaikan. Kombinasi batik dan emboss ini bisa membuat penampilan semakin fashionable dan elegan. Sehingga sangat pas apabila dikenakan untuk acara penting atau pesta.
Ciri Khas dari Kain Batik Emboss
Kain emboss memiliki ciri khas yang cukup unik dengan ukiran motif timbul pada permukaannya. Alur-alur yang menonjol pada motif kain akan terasa jika permukaan tersebut diraba. Kain batik ini juga tersedia dalam berbagai pilihan motif yang menarik, seperti mega mendung, daun, maupun abstrak yang banyak digemari oleh konsumen. Pengaplikasian warna pada bahan emboss inilah yang menjadikannya semakin indah dan menawan.
Kain batik emboss pun tersedia dalam pilihan warna yang bervariasi. Ragam warna dalam kain yang umum ditemukan yaitu kuning, merah, ungu, coklat, hijau, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik dan kekuatan dari kain tersebut. Bahkan kain batik ini pun memiliki banyak peminat hampir di seluruh Indonesia.
Jenis dan Macam Kain Emboss
Ada beberapa jenis kain yang sering digunakan dalam pembuatan batik emboss, yaitu seperti katun dan mori. Bahan-bahan tersebut ternyata memiliki tingkatan tersendiri yang mungkin dapat menentukan kualitas kain. Berikut ini jenis-jenis kain yang menjadi bahan dasar batik.
1. Primisima
Pada umumnya kain primisima menggunakan benang yang bertekstur lebih halus dan memiliki volume lebih kecil jika dibandingkan bahan prima. Bahan ini juga dikenal lebih mahal karena membutuhkan banyak benang untuk membuat lembaran kain sehingga kualitasnya bagus.
2. Prima Mercerize Sanforized
Kain emboss jenis ini memiliki tekstur yang halus dan tebal dibanding bahan prima mercerized biasa. Meski pembuatannya sama, kain ini menggunakan benang katun yang lebih kecil sehingga mempunyai tingkat kerapatan tinggi. Proses sanforized atau pematangan juga dilakukan agar kain tidak mudah kusut.
3. Prima Super
Prima super termasuk dalam jenis kain yang tebal dan halus karena pintalan benangnya lebih banyak serta dilakukan proses mercerized atau pembakaran bulu pada bahan. Tidak heran, jika kain ini banyak dipakai untuk pembuatan seragam sekolah. Selain itu, harganya juga cukup terjangkau dibandingkan jenis kain lain.
4. Bahan Grey
Bahan pembuatan kain batik ini termasuk unfinish atau belum jadi karena harus melalui proses selanjutnya yang memang sengaja tidak dilakukan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memangkas harga supaya lebih hemat. Pada umumnya bahan ini juga tidak di putihkan untuk penggunaan motif batik yang tidak memiliki unsur warna putih.
5. Prima 70/60
Kain ini mempunyai karakteristik yang tipis dan benangnya tidak rapat. Mengingat benang yang dipintal tidak banyak, namun bukan berarti kualitasnya menurun. Biasanyanya kain prima 70/60 ini digunakan untuk pembuatan batik yang harganya lebih ekonomis.
6. Shantyu atau Juantyu
Katun shantyu atau juantyu ini merupakan jenis kain yang telah melalui proses sanforized ketika pabrikasi. Dalam proses pewarnaannya kain ini menggunakan campuran sodium hydroxide supaya terlihat bagus dan cerah. Dibandingkan dengan primis, ukuran shantyu lebih lebar dengan ketebalan yang beragam. Teksturnya pun halus dan dingin ketika dikenakan.
7. Mesres
Nama katun mesres sendiri berasal dari kata mercerized yang merupakan istilah dari salah satu proses pengerjaan di pabrik tekstil. Proses ini akan menghasilkan kain katun atau cotton yang tidak mengalami penyusutan ketika sedang dicuci, atau menyusut tidak lebih dari 10%.
Jenis kain satu ini terbuat dari bahan campuran polyester dan katun. Ciri khas dari katun ini terdapat motif serat, seperti garis, kotak, maupun abstrak. Layaknya katun prima, kain dobi memiliki beragam tingkatan mulai dari yang kasar hingga halus. Namun, kain ini terkenal dengan teksturnya yang kasar meskipun tingkatan yang halus sekalipun.
Apakah Kain Emboss Cocok untuk Jersey Printing?
Kain emboss memang menarik dari sisi estetika—bermotif timbul, visual mewah, dan banyak digunakan untuk batik modern, blus, atau gaun pesta. Namun, bagaimana jika bahan ini digunakan untuk kebutuhan jersey olahraga?
Jawabannya: tidak cocok untuk jersey printing.
Jersey olahraga, terutama yang dicetak dengan teknik sublimasi printing, membutuhkan kain berbahan dasar polyester yang ringan, menyerap keringat, dan mampu menyatu sempurna dengan tinta. Sementara itu, kain emboss lebih menekankan tekstur dan keindahan visual, serta tidak didesain untuk aktivitas fisik yang intens.
Meskipun kain emboss memiliki tampilan menarik, fungsi dan karakteristiknya tidak mendukung performa olahraga maupun hasil cetak sublimasi yang maksimal. Oleh karena itu, kain ini lebih cocok untuk kebutuhan fashion formal, bukan untuk pembuatan jersey printing.
Itulah beberapa informasi mengenai kain emboss yang perlu diketahui. Sebenarnya emboss dapat dibuat dengan beberapa jenis kain sesuai kebutuhan, agar dapat menciptakan motif yang menonjol di permukaannya. Biasanya kain ini dipadukan dengan batik berbagai warna sehingga membuatnya semakin indah dan mewah ketika dikenakan.
Artikel di website ini ditulis oleh Drajad DK, pelaku usaha aktif dan pengelola konten edukatif di Garuda Print.
🔗 Lihat profil lengkap →