Salah satu barang yang wajib dipakai ketika akan keluar rumah atau bepergian di masa pandemi ini adalah masker. Tanpa menggunakan masker, resiko terpapar virus covid-19 akan sangat besar. Terlebih lagi sampai dengan sekarang penyebarannya masih terbilang cukup tinggi sehingga menggunakan waster hukumnya sangat wajib. Nah pada kesempatan ini akan dijelaskan tentang beberapa jenis bahan masker kain yang bisa melindungi diri agar tidak tertular dari covid.
![bahan masker](https://garudaprint.com/info/wp-content/uploads/2020/08/https3A2F2Fcdn.cnn_.com2Fcnnnext2Fdam2Fassets2F200422111521-facemasklead.jpg)
Tapi kenapa harus masker kain? Nah jawabannya akan dijelaskan secara lebih di detail di bawah ini. Hanya saja secara ringkasnya masker kain tentu saja cenderung lebih awet jika dibandingkan dengan masker medis. Jika masker medis sekali pakai langsung buang, masker kain ini bisa digunakan beberapa kali karena bisa dicuci juga. Tentu saja ini membuat kantong lebih hemat apalagi saat ini setiap hari diharuskan menggunakan masker.
Nah tanpa menunggu waktu lebih lama lagi, yuk langsung saja kita bahas tentang masker kain ini. Mulai dari kenapa disarankan untuk menggunakan masker kain, jenis-jenis bahan masker kain apa saja yang biasa digunakan jika akan membuatnya secara mandiri di rumah, serta langkah-langkah untuk membuat masker kain. Biar tidak semakin penasaran, yuk langsung saja simak ulasannya!
Contents
Kenapa Harus Menggunakan Masker Kain?
Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, maka bisa melihat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh masker kain. Dibandingkan dengan masker medis, masker kain ini mempunyai beberapa kelebihan sehingga banyak yang menyarankan untuk menggunakannya. Lalu apa saja sebenarnya kelebihan masker kain sehingga disarankan menggunakan masker ini dibandingkan masker medis?
1. Mampu Menahan Droplet
Fungsi utama dari masker adalah untuk menyaring partikel-partikel kecil seperti virus agar tidak masuk pada saluran pernapasan. Nah masker kain juga terbilang cukup efektif untuk menangkal partikel-partikel tersebut. Selain itu juga masker kain bisa menahan droplet atau air yang berasal dari percikan bersin yang bisa jadi sumber pembawa virus.
2. Mengurangi Sampah
Walaupun kondisinya sedang seperti sekarang ini, namun isu lingkungan merupakan harus tetap menjadi perhatian banyak pihak. Salah satu kelemahan dari banyaknya orang yang menggunakan masker medis yaitu akan menumpuk nya sampah yang dihasilkan.
Hal ini dikarenakan masker bedah atau medis hanya bisa sekali buang. Oleh karena itu untuk mengurangi hal tersebut gunakan lah masker kain. Hanya saja untuk tenaga medis tetap disarankan untuk menggunakan masker medis.
3. Bisa Dicuci Dan Dipakai Beberapa Kali
![](https://www.telegraph.co.uk/content/dam/fashion/2020/06/16/GettyImages-1216239701_trans_NvBQzQNjv4BqZgEkZX3M936N5BQK4Va8RWtT0gK_6EfZT336f62EI5U.jpg)
Alasan berikutnya kenapa harus menggunakan masker kain yaitu karena masker ini dapat dicuci sehingga bisa dikenakan beberapa kali. Tidak usah khawatir akan kehigienisannya, setelah dicuci masker kain ini akan steril seperti biasa. Tentu saja hal ini akan membuat pengeluaran lebih hemat jika dibandingkan membeli masker yang sekali buang.
4. Harga Jauh Lebih Terjangkau
Kelebihan terakhir yang menjadikan alasan kenapa masker kain layak dijadikan pilihan yaitu karena harganya yang relatif lebih terjangkau. Satu masker kain di jual di pasaran berkisar antara 5 ribu hingga sepuluh ribu rupiah saja. Harga tersebut tentunya lebih hemat dibandingkan masker medis yang harganya sangat tinggi. Apalagi masker kain ini juga terbilang awet karena bisa dicuci sendiri.
Lalu Bahan Apa Saja Yang Bisa Digunakan Untuk Membuat Masker Kain?
Nah ada banyak sekali kain yang bisa digunakan untuk membuat masker kain. Penting sekali untuk memahami setiap bahannya supaya ketika akan membuat masker sendiri di rumah tidak salah dalam memilih nya. Lalu apa sajakah jenis bahannya itu? Yuk langsung saja simak di bawah ini!
1. Katun atau Kapas
Salah satu bahan masker kain yang sangat mudah didapatkan serta gampang ditemukan adalah katun atau kapas. Bahan yang satu ini memang cukup populer digunakan sebagai pembuat masker kain karena memiliki banyak kelebihan.
Salah satunya yaitu kemudahan dalam bernafas. Dibandingkan dengan masker medis, masker kain yang terbuat dari katun ini lebih baik dalam sirkulasi udara sehingga tidak akan kesulitan untuk bernafas saat memakainya.
Bahkan Dr. Gustavo Ferre yang merupakan seorang Ahli paru mengatakan bahwa katun ini adalah salah satu jenis bahan terbaik yang bisa digunakan untuk membuat masker. Hal ini dikarenakan katun memiliki serat-serat kecil yang mampu menangkal virus sehingga tidak terhirup pada saluran pernapasan. Oleh karena itu katun merupakan bahan pertama yang direkomendasikan jika akan membuat masker kain sendiri di rumah.
2. Kain Nilon
Bahan masker kain selanjutnya yang bisa dipilih adalah kain nilon. Jenis kain nilon yang banyak direkomendasikan yaitu 70D. hal ini dikarenakan jenis nilon yang satu ini terbilang cukup efektif untuk menangkal partikel dari luar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Smart Air, kain nilon 70D mampu menyaring partikel besar 77% dan partikel kecil 12%. Selain itu kelebihan lainnya yaitu lebih mudah bernafas saat dikenakan.
Selain nilon 70D, ada juga nilon 40D yang bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan. Dibandingkan dengan nilon 70D, bahan nilon 40D memang memiliki tingkat filtrasi yang jauh lebih baik. Hanya saja kekurangan dari bahan yang satu ini yaitu kurang memiliki keleluasaan untuk bernafas saat mengenakannya.
Selain itu nilon juga bisa digunakan sebagai kain tambahan pada masker. Berdasarkan riset Universitas Northeastern, kinerja masker bisa meningkat 15-50%.
3. Kain Scuba
Scuba merupakan bahan masker kain yang bisa dikatakan sedang naik daun saat ini. Dibandingkan dengan jenis kain lainnya, scuba ini termasuk bahan yang memiliki ketebalan lumayan tinggi namun pas digunakan untuk membuat masker. Tak heran jika banyak industri yang menggunakan kain ini sehingga masker kain scuba pun cukup populer di hampir semua kalangan.
Banyak orang yang lebih memilih menggunakan masker yang terbuat scuba dikarenakan lebih nyaman. Hal ini dikarenakan masker yang satu ini tidak memiliki tali seperti masker pada umumnya. Jadi penggunaannya juga cukup praktis karena talinya pun terbuat dari bahan scuba itu sendiri.
Variasi masker ini yang ada di pasaran adalah di cetak dengan berbagai gambar menggunakan sablon digital printing. Jadi berbagai macam motif bisa dibuat di kain scuba ini.
4. Bahan Kertas Tisu
Bahan kertas seperti yang digunakan untuk membuat tisu juga bisa dijadikan pilihan ketika akan membuat masker kain sendiri di rumah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Smart Air, bahan masker kain yang satu ini mampu memberikan perlindungan yang cukup baik serta memudahkan dalam proses pernapasan.
![masker bahan tisu](https://garudaprint.com/info/wp-content/uploads/2020/08/Newspapertowelmask-675x452.jpg)
Tisu handuk merupakan salah satu bahan kertas yang bisa digunakan untuk membuat tingkat penyaringan partikel lebih tinggi. Hal ini dikarenakan satu lapisan tisu handuk dapat menyaring partikel yang berukuran 0.3 mikron sebesar 23%, sementara jika menggunakannya dua lapisan maka meningkat menjadi 33%.
5. Serat Alami
Nah serat alami merupakan bahan selanjutnya yang banyak direkomendasikan oleh para ahli. Dibandingkan dengan bahan sintetis, serat alami seperti katun terbilang lebih efektif untuk menyaring partikel seperti virus. Hal ini dikarenakan serat alami memiliki ketidakteraturan dan juga kekasaran bahan yang baik untuk penyaringan. Jadi bahan-bahan yang terbuat dari serat alami juga cocok dijadikan bahan pembuat masker kain.
6. Kombinasi Katun dan Sutera, Sifon atau Flanel
Sudah disinggung di awal bahwa katun merupakan salah satu jenis bahan terbaik yang bisa digunakan untuk membuat masker. Hanya saja berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ACS, ternyata katun ini akan lebih efektif lagi jika dikombinasikan dengan bahan non-katun lainnya. Kenapa bahan non-katun dipilih? Sebab bahan tersebut memiliki sifat elektrostatik yang berarti bisa menghasilkan muatan untuk memerangkap virus.
Ada tiga bahan masker kain non-katun yang direkomendasikan berdasarkan riset ACS tersebut, yakni sutera, sifon, dan juga flanel. Satu lapis kain katun tebal bisa dikombinasikan dengan dua lapis kain sutera, dua lapis kain sifon, atau bisa juga dengan satu lapis kain flanel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa kombinasi bahan ini efektivitas nya mampu mendekati masker N95.
Inilah Tips Mencari Bahan Masker Kain Terbaik yang harus Diperhatikan
Jika memang akan membuat masker kain secara mandiri di rumah, maka cobalah perhatikan tips berikut ini. Setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bahan masker kain yang direkomendasikan oleh para ahli. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
- Dibandingkan menggunakan kain tenun rajutan, para ahli lebih menyarankan menggunakan kain tenun hasil tenunan. Hal ini dikarenakan kain hasil tenunan memiliki kerapatan yang lebih baik.
- Hindari penggunaan bahan yang memiliki pori-pori besar. Cara mengetesnya yaitu dengan cara menerawang menggunakan bantuan cahaya matahari.
- Jangan gunakan kain satu lapis saja, tapi gunakan dua sampai dengan tiga lapis agar tingkat penyaringan lebih efektif.
- Sebisa mungkir hindari kain yang mengandung zat kimia keras ataupun cairan pemutih.
- Sebelum dijahit, tes bahan terlebih dahulu dan pastikan tidak mengalami kesulitan saat melakukan pernapasan.
![](https://garudaprint.com/info/wp-content/uploads/2020/08/H2GUU2YNVNGNLHIDTVBECEBQTA.jpg)
Langkah-langkah Apa Saja yang harus Dilakukan Jika Akan Membuat Masker Kain Sendiri di Rumah?
Setelah mengetahui alasan, bahan-bahan pembuat, serta tips apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih bahan masker kain. Mungkin ada yang sudah tidak sabar untuk segera membuatnya sendiri di rumah. Hanya saja banyak juga yang belum tahu Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk membuatnya. Nah supaya tidak kebingungan, cobalah ikuti beberapa langkah berikut ini.
- Siapkan jenis kain yang paling cocok untuk membuat masker kain. Jika masih bingung, cobalah Kembali simak tips cara memilih nya seperti yang sudah dijelaskan diatas.
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan: Pena, penggaris, benang, jarum, gunting, dan juga karet gelang.
- Potonglah kain dengan ukuran 36 cm x 17 cm lalu garis lah pola yang sesuai
- Kain yang akan dijadikan lapisan pertama dipotong dengan ukuran yang lebih kecil. Sebesar apa ukurannya? Sesuaikan saja dengan dengan hasil lipatan yang pertama.
- Jahit lah bagian kanan dan kirinya sesuai dengan pola.
- Jangan lupa selipkan lah karet ataupun tali elastis dalam proses penjahitan ini.
- Jika sudah maka baliklah masker kemudian rapikan.
- Selanjutnya masukkan lah beberapa helai tisu kering. Lipat, kemudian sesuaikan dengan ukuran masker.
- Nah masker kain siap untuk digunakan.
Nah itulah informasi seputar kenapa disarankan untuk menggunakan masker kain serta beberapa jenis bahan masker kain yang saat ini banyak digunakan. Setelah membaca ini diharapkan siapapun bisa lebih aware untuk menggunakan masker saat bepergian kemanapun juga serta bisa memulai membuat masker kain sendiri di rumah jika memungkinkan. Untuk bahannya, tentu saja memperhatikan hal-hal yang sudah dijelaskan diatas.